Kali ini mau share tentang mini trip ke Waduk
Jatiluhur di Purwakarta yang nggak terlalu jauh dari Jakarta tapi cukup
membantu menghilangkan penat dan ngumpuling semangat baru di kantor baru
hehehe. Pergi kesini juga gak terlalu direncanain, karena emang deket, akses
gampang, gak niat untuk nginep dan gak perlu budget banyak. Saya kesini sama
rekan kerja terasik dari kantor lama (silaturahmi harus jalan terus dong
hehehe) yang katanya lagi pengen ngeliat yang ijo-ijo. Singkat cerita kami
janjian di terminal kampong rambutan dan menaiki bus ke Purwakarta. Tariff nya
Rp. 20.000,- terdapat AC dan bangkunya nyaman. Waktu tempuh Kampung Rambutan –
Purwakarta (Terminal/Rumah Makan Ciganea) sekitar 2 jam, setelah sampai
Purwakarta, kami harus naik angkot jurusan Ciganea – Jatiluhur yang bertarif
Rp. 8.000,- sudah termasuk HTM wisata. Kami diturunkan di Gerbang Water Park
Waduk Jatiluhur, namun setelah mempertimbangkan akhirnya kami tidak ke water
park, tetapi memilih berkeliling waduk dan makan siang di warung-warung tengah
waduk jatiluhur.
Iya, ditengah. Jadinya untuk menuju
rumah makan tersebut kita naik kapal yang tarifnya Rp. 20.000,- untuk PP +
muterin waduk. Kami dapat supir kapal yang lumayan asik karena mau
menggabungkan kami dengan rombongan lain sehingga meskipun kami hanya berdua,
hanya perlu membayar murah, tidak harus menyewa satu kapal. Supir kapalnya menurunkan kami di rumah
terapung yang ia rekomendasikan, lalu kami memesan beberapa ikan. Jenis ikan
yang ditawarkan adalah ikan air tawar yang dibakar dan digoreng, mereka juga
menawarkan kelapa muda utuh yang segar. Untuk harga menurut Saya masih wajar,
kami mengeluarkan budget sekitar Rp. 35.000,- untuk nasi, es kelapa
(masing-masing satu), ikan bakar, ikan goreng (total ½ Kg), cah kangkung dan tahu
tempe.
Setelah makan, kami meng-sms agar
pemilik kapal menjemput kami lagi dan setelahnya kami diantar ke posisi semula.
Usai makan siang dan puas mencari spot foto, kami akhirnya bersih-bersih diri
dan kembali ke Jakarta dengan menggunakan bis ekonomi dengan tariff Rp.
10.000,- tanpa AC.
Dari Mas Google |
Dari Mas Google |
Pesan
Kesan:
1.
Waduknya
bagus, wilayahnya asik, adem. Recommended buat yang lagi bosen di Jakarta tapi
nggak punya banyak waktu
2.
Yang
hobby hunting foto juga recommended, karena tempatnya ‘fotogennic’
3.
Sayangnya
gak banyak tempat sampah yang disediakan sehingga terpaksa naro sampahnya di
tas tapi over all sekitaran waduknya masih bersih, mungkin rutin dibersihkan
4.
Katanya
kalau kesana bagus weekend dan ba’da maghrib karna di pintu air nya suka ada
acara, tapi sayangnya Saya nggak kesana karna keterbatasan waktu (ngejar angkot
sebelum malem :p)
Aa Riswan (pemilik kapal): 0877 7998 2103
No comments:
Post a Comment