Thursday 25 February 2016

Perjalanan Panjang Menemukan Passion

Passion..passion..passion..

Apa sih passion? Seberapa penting kerja menggunakan passion?

Menurut Saya: Penting banget. Keinget kata-katanya Pak Ridwan Kamil: Pekerjaan paling menyenangkan adalah hobby yang dibayar.

Setelah lulus dua tahun lalu dari kampus (iya, udah dua tahun) dan menyelami dunia kerja, rasanya Saya menemukan tiga passion utama Saya:


  1. Jalan-jalan
  2. Anak-anak dan interaksi sosial
  3. Hukum
Yap, I just realize that Law is my last passion, but at least it still be my passion, Alhamdulillah gak salah jurusan. Saya mengetahui tiga passion tersebut bukan secara tiba-tiba, tapi melalui pengamatan panjang terhadap diri sendiri.

Saya mengingat masa kecil. Sejak kecil Saya sangat suka main boneka and treat them really well..dimandiin, dikasih makan (pura-pura tentunya) dan sebagainya. Tidak hanya boneka, tetapi juga tamagochi, the sims dan permainan-permainan lain yang mengharuskan kita memiliki avatar. Sejak kecil Saya tidak suka (atau tidak bisa?) bermain lego, tetris, puzzel dan sejenisnya, imaginasi Saya terhadap bangun ruang ataupun datar sangatlah buruk. Berbeda dengan kakak Saya yang bermain the sims untuk membangun rumah beserta mendesign interiornya, Saya hanya suka memainkan avatar-avatar yang ada disana, memastikan avatar-avatar ku bahagia dengan kehidupannya. Then I really realize, I love to make people around me be happy, I love to treat them well as I could.

Passion jalan-jalan? Yap, it's related to my social passion. I love to do traveling to observe people. Jalan-jalan disini bukan jalan-jalan keliling mall terus shoping dll, bukan. Saya sangat suka perpindahan, Saya adalah seseorang yang bisa menikmati macetnya Jakarta dari sebuah angkutan umum karna disana Saya bisa melihat banyak orang, mengamati ekspresi orang lain, orang-orang yang mungkin tidak seberuntung Saya, and just watching people around, I can increase my mood. Bukan, bukan berlebihan. Saya benar-benar bisa naik kreta bahkan itu kreta ekonomi saat jalan-jalan. Karna perjalanan bukan tentang tujuan, tapi proses. Jadi, disaat Saya merasa jenuh dengan aktifitas, all I have to do just beli tiket kreta api jakarta-bogor and take some 'me time'. Suka mengamati, suka perjalanan. Tapiii, bukan berarti Saya gak suka jalan-jalan yang beneran dalam arti traveling yaaa, I really like it! Makanya Saya suka banget kerja di kantor yang mengharuskan Saya travel around place, province atau bahkan state! :D Alhamdulillah kerjaan yang sebelumnya dan sekarang cukup mengakomodir itu. At least sometimes I am chosen to do some official travel and the most important is it for free of charge! Saya benar-benar menikmati sebuah lingkungan baru.

Hukum! Yap, another passions I have. Passion hukum adalah yang paling rasional bagi Saya sekarang ini, dan tugas Saya adalah menjadikannya menyenangkan dan menghasilkan. Makanya Saya memilih bekerja di Firma Hukum daripada di Perusahaan. Kenapa? Karna firma hukum memiliki case yang lebih dinamis, probabilitas Saya untuk bertemu dengan orang baru, keilmuan baru dan lingkungan baru lebih tinggi daripada perusahaan yang cenderung statis.

Hampir setahun kerja di Law Firm membuat Saya merasa tidak seperti bekerja. When I have the deadline, a lot of duties, do overtime dll rasanya seperti selalu sadar kalau semua memang proses, dan yaudah, tinggal jalanin. Bukan berarti gak pernah jenuh, jenuh sesekali ada, tapi masih bisa ditolelir dan diobati segera, tapi segaknya, ketika ada pertanyaan "kok kuat sih kerja di Law Firm yang pulangnya larut terus?" Saya bisa menjawab dengan cukup percaya diri "because it is my passion" 
walaupun bukan passion yang paling paling utama, but at least I love my job *yang ini diomongin dalem hati* hehehe

So, live happily! :D