Wednesday, 26 March 2014

Review Skripsi

Tinjauan Hukum Pidana dan Kriminologi Terhadap Praktik Jasa Penulisan Skripsi di 
Kalangan Mahasiswa S1
Oleh: Medina Widya Burhan

oke, sekarang aku mau bahas skripsi ku tapi pake bahasa yang sederhana yaaa :D

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Skrripsi ini intinya mengkaji tentang adanya kekosongan hukum pidana terhadap praktik jasa penulisan skripsi atau kalimat awamnya sebagai perjokian skripsi atau jual beli skripsi. Kalau plagiatisme kan udah jelas tuh sanksinya apa, ada du UU hak cipta, tapi kalo joki skripsi atau jual beli skripsi ini sanksi nya apa? ada gak sih UU nya? kan si joki menghendaki tulisannya di plagiat? unsurnya gak terpenuhi dong? kalau gada UU gak bisa dipidana dong? karena dalam hukum pidana dikenal asas legalitas yang bilang sebuah perbuatan gak bisa dipidana kalo gak ada UU nya. tapi disatu sisi, kalao masalah ini didiemin nunjukin banget adanya degradasi moral akademik.

Intinya sih itu doang (tapi di skripsi ntah kenapa jadinya 7 lembar -___- )

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan praktik ini terjadi? Bagaimana modus operandinya?
2. Apa termasuk tindak pidana? Bagaimana penegakan hukumnya?
3. Bagaimana persepsi akademisi dan praktisi hukum?

C. Metodelogi
Pendekatan: Empiris-Yuridis-Normatif-Kriminologis (ya emang banya, liat aja Rumusan Masalahnya) :|
Analisis: Deskriptif, Kualitatif
Metode pengumpulan data: Wawancara terbuka, Purposive Sampling

BAB II
ISI
(langsung aja ya)
1. Yang menyebabkan:
a. mahasiswa sebagai pemakai jasa bilang mereka pakai jasa ini karena merasa menulis ilmiah itu gak penting dan hanya merupakan syarat administratif. Ada sebagian juga bilang mereka memakai jasa ini karena mereka ngerasa ini bukan sesuatu yang melanggar hukum (hmmm)
b. sebenernya ada persentasi hasil temuan lapangan dari hasil wawancara itu, baik pemakai jasa ataupun penyedia jasa, nanti deh kapan-kapan di share karena butuh waktu banget untuk mempermudah penjabarannya :)
c. intinya mahasiswa ngerasa tanpa skripsi mereka bisa sukses, karena banyak komponen penilaian lain, skripsi itu hanya formalitas. biaya jasa buat skripsi pun lebih murah daripada bayar semesteran.

2. Apa termasuk tindak pidana?
- Belum dikatakan tindak pidana secara formil, karena UU belum mengaturnya. tapi kita harus ingat bahwa hukum gak melulu tentang UU, tetapi juga secara materil, alias nilai nilai yang hidup dalam masyarakat. misalnya: nilai kepatutan, norma akademik dsb, dalam hukum pidana ini dikatakan sebagai Sifat Melawan Hukum Fungsi Positif. UU bilang itu bukan kejahatan, tapi masyarakat bilang itu jahat. jadi kesimpulannya secara formil praktik ini bukan kejahatan, tapi secara materil ini kejahatan.

3. Bagaimana penegakan hukumnya?
-aku riset di Polres Sleman dan Polresta Yogyakarta, kedua kepolisian tersebut mengatakan itu bukan pidana, jadi gak ada penindakannya apalagi penegakan. gak ada yang masuk penyidikan apalagi pengadilan
-hmm, sempet ada diskusi (atau debat?) antara aku sama orang orang di reskrim, tapi secara akademik, sopan dan tujuannya belajar serta mencari kebenaran, kesimpulan ahirnya mereka sepakat ini kejahatan, tapi tetep sulit ditindak.

4. bagaimana persepsi akademisi dan praktisi?
a. Pak Artidjo Alkostar, sebagai hakim agung yang progresif, beliau bilang ini jelas suatu bentuk merosotnya moral mahasiswa, harus ditegakan. penyidik harus melakukan penemuan hukum apapun caranya. tugas penyidik bukan hanya menindak pelaku, tetapi juga menjalankan fungsu proteksi dari hukum pidana itu sendiri (progresif sekali beliau ini)
b. Prof Eddy, Guru besar Hukum Pidana UGM ini mengatakan secara normatif bukanlah pidana, karena sifat melawan hukumnya tidak terpenuhi (aku gak wawancara langsung sama beliau, cuma via email dan itu yang aku tangkap dari pendapat beliau) Prof eddy berpendapat demikian dari sudut pandang seorang akademmisi
c. Pak Mudzakkir, Ahli Pidana yang sering diundang di ILC ini mengatakan, tidak ada UU yang mengatur, jadi belum dikatakan pidana. unsur-unsur dari beberapa UU yang penulis hipotesakan mampu menjerat pelaku diantaranya pasal 56 UU Sisdiknas (tentang orang yang membantu orang lain dapet gelar sarjana) tidak terpenuhi karena unsur "Satuan pendidikan yang tidak sah" tidak terpenuhi. terus ada 1 pasal lagi, tapi aku lupa, kalo gak salah pasal 23 UU ITE, tentang seseorang yang merubah dokumen orang lain. itu juga gak terpenuhi karena unsur "otentik" tidak terpenuhi
- FYI, di Pidana kalau ada 1 unsur aja yang gak terpenuhi dari rumusan pasal yang didakwakan, maka orang tersebut harus dibebaskan dari dakwaan. (ini cuma penjabaran sederhana aja, kalau mau dijelasin panjang banget dan akupun masih belajar :) jadi harap maklumnya)


ya itu aja sih yang bisa aku share atas hasil riset dan penyusunan skripsi ku yang kurang lebih ditempuh selama 4-5 bulan. itu cuma penjabaran singkat banget, aku belum jelasin teori yang aku pake untuk analisis itu. total semua skripsi ku 220 halaman, jadi maklum aja ya kalo apa yang aku jelasin diatas belum jelas dan masih ngambang, hehehe :D

Postingan Pertama setelah Menjadi Sarjana Hukum

gila gila..udah terlalu lama gak nulis..ntah kenapa mood untuk nulis susah banget dikumpulin, apalagi setelah 4 bulan kemarin ngebut banget ngerjain skripsi sampe pala dan mata jadi panas..kok 4 bulan? cepet banget? ngejar pin emas ya? ngejar gelar lulus tercepat ya? ini ya? itu ya? hehehehe, itu salah semua, jawabannya cuma satu: supaya nggak kena bayaran SPP, uang bimbingan skripsi, uang kost dan biaya hidup di jogja :p hehehe

kalo ditotal-total aku tinggal di jogja 3 tahun 5 bulan dan Alhamdulillah sekarang udah resmi jadi sarjana hukum dan tinggal nunggu wisuda aja tanggal 31 Mei nanti. Sidang skripsi ku yang semula dijadwalkan tanggal 15 Februari 2014 dan diuji oleh Pak Artidjo Alkostar , Pak Salman Luthan serta Pak Abdul Kholiq harus ditunda karena gunung kelud saat itu meletus (tanggal 13 Februari 2014) dan karena itu, bandara Yogyakarta ditutup dan gak beroperasi. Kabar penundaan sidang itu baru dikabarin pihak kampus tanggal 14 Februari malem..hmhmhm pas baca sms itu agak nyengir-nyengir bodoh gitu sih, soalnya jadi gak terlalu exited. dan ternyata penundaan itu bukan cuma satu hari, tapi lebih dari 2 minggu. iyaaaa, aku jadinya sidang tanggal 28 Februari 2014) fufufufu. tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar dan cukup puas dengan hasilnya, dan jadilah pada hari itu aku resmi menjadi sarjana hukum di usia 20 tahun. selama skripsi, temen yang paling senasib namanya ekha, dia itu temen satu perjuangan banget, mulai dari pembimbing, hari seminar proposal, skripsi di acc untuk sidang dan sampe hari sidang bahkan pengujinya sama, ditarik ulur sama kampusnya pun sama, bener-bener seperjuangan banget. ketawa (miris) bareng, panik bareng, tapi saling nguatin juga :D

with @ekhanf (kiri) , skripsi jalan, ngebolang juga jalan :D


namanya mau sidang, sejujurnya agak tegang dan tiap orang ngatasin stress dan tegangnya macem-macem, ada yang banyak belajar, banyak latihan, banyak berdoa. kalo aku termasuk yang mana? aku sejujurnya gak terlalu ngelakuin semuanya, itu semua aku lakuin sampe H-3. tapi begitu H-3 aku malah ngurangin banget khususnya belajar dan latihan ngomong, karena aku selalu ngerasa kurang dan ntah kenapa malah gak PD, dan akhirnya malah stress serta panik. jadi gimana ngatasinny? klo aku malah nonton film film yang aku suka, aku waktu itu nonton Running Man (Reality show nya orang korea, asli lucu, gak kaya acara lawaknya orang indonesia), nonton drama korea yang lucu-lucu, intinya aku nonton yang bisa ngebuat aku ngerasa enjoy dan tenang :D

dan akhirnya, pada saat hari sidang, Ekha di uji terlebih dahulu setelah itu aku. jujur aja aku ngerasa didalem ruang sidang cuma 20 menitan, ternyata kata temen ku yang diluar tuh lama banget, lebih dari 45 menit. ujiannya ya susah susah gampang, standar mahasiswa hukum, ditanya tentang skripsinya, risetnya, teori-teori dasar hukum dan hukum pidana (krn aku concern ke pidana) serta yang pastinya praktik baca Al Quran :) setelah sidang dan dinyatakan lulus dan jadi SH, beberapa temen-temen ada yang nungguin dan nyemangatin dari awal, and here they are :D
walau jomblo, tetep dapet bunga dan coklat :D

gak lama setelah sidang itu, aku langsung nyari tiket pulang dan packing barang, karena orang rumah udah pada kangen katanya, aku gak pulang ke rumah lebih dari 1 semester, bahkan lebaran tanhun 2013 aku gak pulang karena aku ada kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di dusun sepakis, desa kaliglagah, purworejo, jawa tengah. jadilah keluarga ku nyuruh cepet pulang ke rumah setelah urusan administrasi beres.

dan sekarang, udah hampir satu bulan aku di tanah kelahiran dimana keluarga ku tinggal dan tempat kelahiran ku, kota yang meski macet dan sumpek tetap ku cintai, karena (mungkin) aku pernah (atau masih) jadi salah satu penyebabnya hehehe. ngapain aja di jakarta? seminggu pertama menye-menye dan manja-manja aja di rumah, biasa di kost mau makan harus beli, sekarang bisa minta dimasakin, bisa gelendotan ke kakak dan adek ku. bisa makan di nikahan orang (loh?) :p pokoknya 1 minggu pertama seneng-seneng. minggu kedua dan sampe hari ini bikin CV dan berusaha apply kerja atau apply beasiswa. tapi sampe sekarang belum nemu yang sreg. ahirnya orang tua udah nyuruh untuk mantepin bahasa inggris supaya daya tawar ku di dunia  kerja lebih bagus, karena cumlaude dan lulus cepet aja gak lengkap klo bahasa inggris gak cukup bagus, apalagi untuk beasiswa.hmmm jadilah nyari tempat bahasa inggris yang oke. udah muter muter nyari lembaga kursus yang bagus tapi gak nemu yang sreg di hati. kakak ku sendiri nawarin untuk ke kampung inggris, dan salah seorang sahabat juga ngedukung banget untuk kesana, rekomendasiin banget deh :) dan setelah mikir panjang, konsultasi ke orang tua dan pertimbangin biaya baik pendidikan dan biaya hidup (jujur aja udah agak gak enak minta uang ke ortu) ahirnya dengan kemantapan hati dan mengucap Bismillah, aku udah niat banget belajar bahasa inggris disana, walaupun gak ada temen bareng, walaupun sendirian, walaupun nekat-nekatin pake kreta ekonomi sendirian ke kota orang, walaupun katanya agak minim fasilitas disana, hajarlah pokoknya!!! toh KKN yang desanya susah listrik aja aku bisa, selama niatnya belajar pasti enjoy. apalagi denger dari orang orang yang pernah kesana katanya disana kondusif banget, banyak orang orang hebat yang semangatnya luar biasa, wiiiii aku selalu suka orang yang punya semangat luar biasa :D aaahhh ga sabar lah pokoknya ;)

buat temen-temen yang punya info atau pengalaman yang oke tentang kampung inggris boleh banget loh di share heheh :) terutama untuk lembaga yang punya program speaking yang oke